Arsip Tag: News

Wakapolda Luncurkan SKCK dan SIP Online di Polresta Depok


Senin, 4 Desember 2017 — 13:17 WIB
   

Wakapolda Metro Jaya Brigjend Purwadi didampingi Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan bersama Deputi Pelayanan Publik Kemenpan dan Wakil Walikota berkomunikasi dengan masyarakat pengguna SKCK Online di Satintelkam Polresta Depok. (Angga)Wakapolda Metro Jaya Brigjend Purwadi didampingi Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan bersama Deputi Pelayanan Publik Kemenpan dan Wakil Walikota berkomunikasi dengan masyarakat pengguna SKCK Online di Satintelkam Polresta Depok. (Angga)

DEPOK (Pos Kota) – Wakapolda Metro Jaya Brigjend Drs Pol Purwadi Arianto meluncurkan SKCK Online dan Sistem Informasi Penyidikan (SIP) Satreskrim Polresta Depok Online di Mapolresta Depok, Senin (4/12). SKCK adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

Menurut Wakapolda Metro Jaya, Brigjend Drs Purwadi mengatakan inisiasi dari Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan dengan membuat SKCK Online dan SIP Online ini merupakan wujud dari program Kapolri penerapan Profesional, Modern, Terpercaya (Promoter).

“Setelah dua program unggulan pelayanan Polresta Depok yang sudah berjalan yaitu Halo Polisi dan Panic Button. Kini ada SKCK dan SIP Online dalam memberikan kemudahan masyarakat dalam proses pelayanan lebih mudah, singkat, cepat, akurat,”ujarnya kepada Poskota di lokasi acara.

Selain itu orang nomor dua dalam jajaran Polda Metro Jaya ini menambahkan sesuai kebijakan Presiden terkait revolusi mental, melihat pelayanan di Polresta Depok sudah lebih baik yaitu dengan menjadi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Pandangan polisi sekarang sudah beda jauh yang dulu polisi menjadi raja, kini berubah polisi sebagai pelayan masyarakat. Polisi raja sudut pandang tersebut kini sudah tidak ada,” katanya.

“Dalam mewujudkan kamtibmas kondusif polisi tidak dapat bekerja sendiri, dapat bersinergi dengan pemerintah dan stakholder khususnya juga dalam pelayanan,” ujarnya.

Sementara itu Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan akrab dipanggil Herrimen ini menjelaskan SKCK Online yaitu masyarakat dapat langsung mengakses situs lalu melakukan pendaftaran. Selain itu SIP Online juga bertujuan dapat memberikan informasi pengembangan setiap laporan kasus.

“Hanya dengan melihat dari HP android atau Ios, dengan mengklik situs polrestadepok.skckonline.id untuk SKCK Online sedangkan SIP Online yaitu www.sipdepok.com,”tambah perwira jebolan Akpol 1996 ini.

Inovasi Baru Polri
Dalam perlayanan khususnya Kota Depok, menurut Deputi Pelayanan Publik Kemenpan, Prof Diah Natalisa mengatakan pihaknya mengapresiasi dua program terbaru diiniasj Polresta Depok sendiri yaitu SKCK dan SIP Online.

“Dua program pelayanan Polresta Depok yaitu SKCK dan SIP Online ini merupakan upaya dalam berbenah Polri sesuai Promoter. Konsen di SKCK ini, salah satunya dapat mengurangi keluhan masyarakat,”tutupnya.

Sedangkan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menambahkan pihaknya akan bersinergi dengan aplikasi keamanan yang sudab dipunya Polres yaitu Halo Polisi, Panic Button, SKCK Online, dan SIP Online bisa diterapka  dengan aplikasi online yang telah berjalan di pemerintahan dalam pelayanan.

“Semoga bisa bersinergi dan membantu mensosialisasikan di jajaran aplikasi pelayanan yang sudah kita punya sekarang,”tutupnya.

Sementara itu, dalam acara Launching SKCK Online dan SIP Online dihadiri calon Kapolresta Depok baru AKBP Didik, Wakapolresta Depok, PJU Polda Metro Jaya, Ketua DPRD Kota Depok, tokoh masyarakat dan pemuda serta Pokdarkamtibmas Resort Depok. (Angga/win)

Daftar Lengkap Kode Pos Depok Tahun 2017


Penulis : Bobby Afif
Editor :
Hasil gambar untuk kode pos
DEPOKTIK. Kode Pos Depok adalah petunjuk bagi masyarat yang ingin mengirimkan barang ke Kota Depok. Kota Depok sendiri terdiri dari 11 Kecamatan dan 63 Kelurahan, sehingga kelurahan memiliki kode pos berbeda.

Berikut adalah daftar lengkap kode pos Kota Depok 2017, seperti kode pos Sukmajaya, kode pos Beji, kode pos Cimanggis, kode pos Sawangan, kode pos Limo, kode pos Pancoran Mas, dan kode pos Depok yang tersebar di wilayah lainnya.

1. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Sawangan Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Bedahan: 16519
– Kode pos Kelurahan Cinangka: 16516
– Kode pos Kedaung: 16516
– Kode pos Kelurahan Sawangan: 16511
– Kode pos Kelurahan Sawangan Baru: 16511
– Kode pos Kelurahan Pasir Putih: 16519
– Kode pos Kelurahan Pengasinan: 16518

2. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Sukmajaya Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Abadijaya: 16417
– Kode pos Kelurahan Baktijaya: 16418
– Kode pos Kelurahan Cisalak: 16416
– Kode pos Kelurahan Mekarjaya: 16411
– Kode pos Kelurahan Sukmajaya: 16412
– Kode pos Kelurahan Tirtajaya: 16412

3. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Beji Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Beji: 16421
– Kode pos Kelurahan Beji Timur: 16422
– Kode pos Kelurahan Kemiri Muka: 16423
– Kode pos Kelurahan Kukusan: 16425
– Kode pos Kelurahan Pondok Cina: 16424
– Kode pos Kelurahan Tanah Baru: 16425

4. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Bojongsari Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Bojongsari: 16516
– Kode pos Kelurahan Bojongsari Baru: 16516
– Kode pos Kelurahan Curug: 16517
– Kode pos Kelurahan Duren Mekar: 16518
– Kode pos Kelurahan Duren Seribu: 16518
– Kode pos Kelurahan Pondok Petir: 16517
– Kode pos Kelurahan Serua: 16517

5. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Cilodong Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Cilodong: 16414
– Kode pos Kelurahan Jatimulya: 16413
– Kode pos Kelurahan Kalibaru: 16414
– Kode pos Kelurahan Kalimulya: 16413
– Kode pos Kelurahan Sukamaju: 16415

6. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Cimanggis Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Cisalak Pasar: 16452
– Kode pos Kelurahan Curug: 16453
– Kode pos Kelurahan Harjamukti: 16454
– Kode pos Kelurahan Mekarsari: 16452
– Kode pos Kelurahan Pasir Gunung Selatan: 16451
– Kode pos Kelurahan Tugu: 16451

7. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Cinere Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Cinere: 16514
– Kode pos Kelurahan Gandul: 16512
– Kode pos Kelurahan Pangkalan Jati Baru: 16513
– Kode pos Kelurahan Pangkalan Jati Lama: 16513

8. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Cipayung Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Bojong Pondok Terong: 16436
– Kode pos Kelurahan Cipayung: 16437
– Kode pos Kelurahan Cipayung Jaya: 16437
– Kode pos Kelurahan Pondok Jaya: 16438
– Kode pos Kelurahan Ratu Jaya: 16439

9. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Limo Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Grogol: 16512
– Kode pos Kelurahan Limo: 16515
– Kode pos Kelurahan Meruyung: 16515
– Kode pos Kelurahan Krukut: 16512

10. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Pancoran Mas Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Depok: 16431
– Kode pos Kelurahan Depok Jaya: 16432
– Kode pos Kelurahan Mampang: 16433
– Kode pos Kelurahan Pancoran Mas: 16436
– Kode pos Kelurahan Rangkapan Jaya: 16435
– Kode pos Kelurahan Rangkapan Jaya Baru: 16434

11. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Pancoran Mas Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Cilangkap: 16458
– Kode pos Kelurahan Cimpaeun: 16459
– Kode pos Kelurahan Jatijajar: 16451
– Kode pos Kelurahan Leuwinanggung: 16456
– Kode pos Kelurahan Sukamaju Baru: 16455
– Kode pos Kelurahan Sukatani: 16454
– Kode pos Kelurahan Tapos: 16457

Meski demikian banyak yang mencari kode pos Depok Margonda, namun Margonda sendiri hanyalah nama jalan yang membentang dari Kecamatan Pancoran Mas hingga Kecamatan Beji.

Untuk itu bagi yang mencari kode pos Depok Margonda bisa disesuaikan dengan kelurahan yang ada di dua kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Pancoran Mas dan Kecamatan Beji.

D I F T E R I


Difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa.

Menurut World Health Organization (WHO), tercatat ada 7.097 kasus difteri yang dilaporkan di seluruh dunia pada tahun 2016. Di antara angka tersebut, Indonesia turut menyumbang 342 kasus. Sejak tahun 2011, kejadian luar biasa (KLB) untuk kasus difteri menjadi masalah di Indonesia. Tercatat 3.353 kasus difteri dilaporkan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2016 dan angka ini menempatkan Indonesia menjadi urutan ke-2 setelah India dengan jumlah kasus difteri terbanyak. Dari 3.353 orang yang menderita difteri, dan 110 di antaranya meninggal dunia. Hampir 90% dari orang yang terinfeksi, tidak memiliki riwayat imunisasi difteri yang lengkap.

Difteri termasuk salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan imunisasi terhadap difteri termasuk ke dalam program imunisasi wajib pemerintah Indonesia. Imunisasi difteri yang dikombinasikan dengan pertusis (batuk rejan) dan tetanus ini disebut dengan imunisasi DTP. Sebelum usia 1 tahun, anak diwajibkan mendapat 3 kali imunisasi DTP. Cakupan anak-anak yang mendapat imunisasi DTP sampai dengan 3 kali di Indonesia, pada tahun 2016, sebesar 84%. Jumlahnya menurun jika dibandingkan dengan cakupan DTP yang pertama, yaitu 90%.

Penyebab Difteri

Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae Penyebaran bakteri ini dapat terjadi dengan mudah, terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri. Ada sejumlah cara penularan yang perlu diwaspadai, seperti:

  • Terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk. Ini merupakan cara penularan difteri yang paling umum.
  • Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, contohnya mainan atau handuk.
  • Sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat difteri di kulit penderita. Penularan ini umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk dan kebersihannya tidak terjaga.

Bakteri difteri akan menghasilkan racun yang akan membunuh sel-sel sehat dalam tenggorokan, sehingga akhirnya menjadi sel mati. Sel-sel yang mati inilah yang akan membentuk membran (lapisan tipis) abu-abu pada tenggorokan. Di samping itu, racun yang dihasilkan juga berpotensi menyebar dalam aliran darah dan merusak jantung, ginjal, serta sistem saraf.

Terkadang, difteri bisa jadi tidak menunjukkan gejala apapun sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi. Apabila tidak menjalani pengobatan dengan tepat, mereka berpotensi menularkan penyakit ini kepada orang di sekitarnya, terutama mereka yang belum mendapatkan imunisasi.

Gejala Difteri

Difteri umumnya memiliki masa inkubasi atau rentang waktu sejak bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul 2 hingga 5 hari. Gejala-gejala dari penyakit ini meliputi:

  • Terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel.
  • Demam dan menggigil.
  • Sakit tenggorokan dan suara serak.
  • Sulit bernapas atau napas yang cepat.
  • Pembengkakan kelenjar limfe pada leher.
  • Lemas dan lelah.
  • Pilek. Awalnya cair, tapi lama-kelamaan menjadi kental dan terkadang bercampur darah.

Difteri juga terkadang dapat menyerang kulit dan menyebabkan luka seperti borok (ulkus). Ulkus tersebut akan sembuh dalam beberapa bulan, tapi biasanya akan meninggalkan bekas pada kulit.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda atau anak Anda menunjukkan gejala-gejala di atas. Penyakit ini harus diobati secepatnya untuk mencegah komplikasi.

Diagnosis dan Pengobatan Difteri

Untuk menegakkan diagnosis difteri, awalnya dokter akan menanyakan beberapa hal seputar gejala yang dialami pasien. Dokter juga dapat mengambil sampel dari lendir di tenggorokan, hidung, atau ulkus di kulit untuk diperiksa di laboratorium.

Apabila seseorang diduga kuat tertular difteri, dokter akan segera memulai pengobatan, bahkan sebelum ada hasil laboratorium. Dokter akan menganjurkannya untuk menjalani perawatan dalam ruang isolasi di rumah sakit. Lalu langkah pengobatan akan dilakukan dengan 2 jenis obat, yaitu antibiotik dan antitoksin.

Antibiotik akan diberikan untuk membunuh bakteri dan menyembuhkan infeksi. Dosis penggunaan antibiotik tergantung pada tingkat keparahan gejala dan lama pasien menderita difteri.

Sebagian besar penderita dapat keluar dari ruang isolasi setelah mengonsumsi antibiotik selama 2 hari. Tetapi sangat penting bagi mereka untuk tetap menyelesaikan konsumsi antibiotik sesuai anjuran dokter, yaitu selama 2 minggu.

Penderita kemudian akan menjalani pemeriksaan laboratorium untuk melihat ada tidaknya bakteri difteri dalam aliran darah. Jika bakteri difteri masih ditemukan dalam tubuh pasien, dokter akan melanjutkan penggunaan antibiotik selama 10 hari.

Sementara itu, pemberian antitoksin berfungsi untuk menetralisasi toksin atau racun difteri yang menyebar dalam tubuh. Sebelum memberikan antitoksin, dokter akan mengecek apakah pasien memiliki alergi terhadap obat tersebut atau tidak. Apabila terjadi reaksi alergi, dokter akan memberikan antitoksin dengan dosis rendah dan perlahan-lahan meningkatkannya sambil melihat perkembangan kondisi pasien.

Bagi penderita yang mengalami kesulitan bernapas karena hambatan membran abu-abu dalam tenggorokan, dokter akan menganjurkan proses pengangkatan membran. Sedangkan penderita difteri dengan gejala ulkus pada kulit dianjurkan untuk membersihkan bisul dengan sabun dan air secara seksama.

Selain penderita, orang-orang yang berada di dekatnya juga disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter karena penyakit ini sangat mudah menular. Misalnya, keluarga yang tinggal serumah atau petugas medis yang menangani pasien difteri.

Dokter akan menyarankan mereka untuk menjalani tes dan memberikan antibiotik. Terkadang vaksin difteri juga kembali diberikan jika dibutuhkan. Hal ini dilakukan guna meningkatkan proteksi terhadap penyakit ini.

Komplikasi Difteri

Pengobatan difteri harus segera dilakukan untuk mencegah penyebaran sekaligus komplikasi yang serius, terutama pada penderita anak-anak. Diperkirakan 1 dari 5 penderita balita dan lansia di atas 40 tahun meninggal dunia akibat komplikasi difteri.

Jika tidak diobati dengan cepat dan tepat, toksin dari bakteri difteri dapat memicu beberapa komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Masalah pernapasan. Sel-sel yang mati akibat toksin yang diproduksi bakteri difteri akan membentuk membran abu-abu yang dapat menghambat pernapasan. Partikel-partikel membran juga dapat luruh dan masuk ke paru-paru. Hal ini berpotensi memicu reaksi peradangan pada paru-paru sehingga fungsinya akan menurun secara drastis dan menyebabkan gagal napas.
  • Kerusakan jantung. Selain paru-paru, toksin difteri berpotensi masuk ke jantung dan menyebabkan peradangan otot jantung atau miokarditis. Komplikasi ini dapat menyebabkan masalah, seperti detak jantung yang tidak teratur, gagal jantung, dan kematian mendadak.
  • Kerusakan saraf. Toksin dapat menyebabkan penderita mengalami masalah sulit menelan, masalah saluran kemih, paralisis atau kelumpuhan pada diafragma, serta pembengkakan saraf tangan dan kaki. Paralisis pada diafragma akan membuat pasien tidak bisa bernapas sehingga membutuhkan alat bantu pernapasan atau respirator. Paralisis diagfragma dapat terjadi secara tiba-tiba pada awal muncul gejala atau berminggu-minggu setelah infeksi sembuh. Karena itu, penderita difteri anak-anak yang mengalami komplikasi umumnya dianjurkan untuk tetap di rumah sakit hingga 1,5 bulan.
  • Difteri hipertoksik. Komplikasi ini adalah bentuk difteria yang sangat parah. Selain gejala yang sama dengan difteri biasa, difteri hipertoksik akan memicu pendarahan yang parah dan gagal ginjal.

Pencegahan Difteri dengan Vaksinasi

Langkah pencegahan paling efektif untuk penyakit ini adalah dengan vaksin. Pencegahan difteri tergabung dalam vaksin DTP. Vaksin ini meliputi difteri, tetanus, dan pertusis atau batuk rejan.

Vaksin DTP termasuk dalam imunisasi wajib bagi anak-anak di Indonesia. Pemberian vaksin ini dilakukan 5 kali pada saat anak berusia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, satu setengah tahun, dan lima tahun. Selanjutnya dapat diberikan booster dengan vaksin sejenis (Tdap/Td) pada usia 10 tahun dan 18 tahun. Vaksin Td dapat diulangi setiap 10 tahun untuk memberikan perlindungan yang optimal.

Apabila imunisasi DTP terlambat diberikan, imunisasi kejaran yang diberikan tidak akan mengulang dari awal. Bagi anak di bawah usia 7 tahun yang belum melakukan imunisasi DTP atau melakukan imunisasi yang tidak lengkap, masih dapat diberikan imunisasi kejaran dengan jadwal sesuai anjuran dokter anak Anda. Namun bagi mereka yang sudah berusia 7 tahun dan belum lengkap melakukan vaksin DTP, terdapat vaksin sejenis yang bernama Tdap untuk diberikan.

Perlindungan tersebut umumnya dapat melindungi anak terhadap difteri seumur hidup.

Ditinjau oleh : dr. Marianti

sumber : http://www.alodokter.com/difteri

30 Ribu Prona Dari BPN Untuk Kota Depok Tahun 2018


prona

DEPOK–Program pemerintah pusat untuk mensertifikatkan seluruh tanah terus digencarkan. Jika sebelumnya Kota Depok dapat bagian 1.000 bidang tanah untuk disertifikatkan, tahun ini ada 30.000 bidang tanah.

Kasubag TU Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok, Heni Ristiani membenarkan hal tersebut. Program yang bernama Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau sering disebut Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona), teresbut merupakan amanat undang-undang.

“Program ini dilaksanakan untuk mempercepat terwujudnya pendaftaran tanah di seluruh wilayah Indonesia, sesuai dengan amanat undang-undang nomor 5 tahun 1960 pasal 19 ayat 1,” kata Heni kepada Harian Radar Depok, kemarin.

Heni mengakui adanya penambahan bidang yang cukup drastis dalam pelaksanaan PTSL di Kota Depok di banding tahun lalu. “Iya nambahnya banyak banget, tahun lalu cuma 1.000 sekarang 30.000 bidang,” tegasnya.

Penambahan bidang tersebut turut menambah penambahan lokasi kelurahan yang ditargetkan menjadi sasaran Prona. “Jika tahun lalu di dua kelurahan yakni Kelurahan Pondok Jaya dan Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, tahun ini ada 22 kelurahan yang menjadi sasaran Prona,” beber Heni.

Namun, Heni belum dapat menyebutkan kelurahan mana dan berapa bidang di masing-masing kelurahan yang menjadi target Prona. “itu kewenangan Kepala Kantor, kedepan akan dilakukan sosialisasi bertahap di setiap Kelurahan dan Kecamatan yang menjadi sasaran Prona,” tutup Heni. (ade)

sumber : http://radardepok.com/2018/01/depok-dijatah-30-ribu-prona/

Jadwal Pelayanan Perpanjangan SIM Keliling Online Polres Kota Depok November 2017


Updated on 13 Nov 2017 @ 22:49 by Redaksi | 184 views

Polres Kota Depok menyediakan layanan perpanjangan SIM Keliling Depok setiap hari Senin-Sabtu pukul 08.00–12.00 WIB. Jangan lupa untuk menyiapkan photocopy KTP dan SIM lama. Pendaftaran ditutup pada pukul 10.00 WIB.

Pelayanan SIM Keliling Depok hanya untuk perpanjangan SIM A dan SIM C, sedangkan pembuatan SIM baru atau yang telah habis masa berlakunya lebih dari setahun tidak dapat dilakukan di layanan SIM Keliling ini.

Jadwal Pelayanan Perpanjangan SIM Keliling Online Polres Kota Depok November 2017

Layanan SIM Keliling Depok Mobil 1

Senin:
RM Tirtarasa
Jl. Raya Sawangan
Selasa:
Ex. Ramayana
Jl. Raya Bogor

Rabu:
Honda Motor Care
Jl. Raya Sawangan

Kamis:
Pasar Segar Cinere
Jl. Cinere Raya

Jumat:
Depok Town Square (DETOS)
Jl. Margonda Raya

Sabtu:
Margo City
Jl. Margonda Raya
LIHAT JUGA: Agenda Kegiatan Hari Ini di Depok

Layanan SIM Keliling Depok Mobil 2

Senin:
Toko Meubel Serba Indah
Jl. Raya Bambu Kuning, Bojong Gede

Selasa:
Toko Meubel Serba Indah
Jl. Raya Bambu Kuning, Bojong Gede

Rabu:
Kecamatan Bojongsari
Kota Depok

Kamis:
Kecamatan Bojongsari
Kota Depok

Jumat:
Kecamatan Tapos
Kota Depok

Sabtu:
Kecamatan Tapos
Kota Depok

Ikuti @restadepok

Info
Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Sumber
@restadepok

Gara-gara Ini, Situs Telkomsel Dibajak


BY ON APRIL 28, 2017 EKONOMI

Seorang konsumen hotel protes dengan manajer pengelolanya. Dia mengeluhkan tarif menginap yang sangat mahal, padahal dia hanya tidur sesaat saja. “Tapi kenapa saya harus membayar lebih dari Rp 1 juta?” tanya konsumen tersebut.

“Pak, ini hotel bintang lima. Semua fasilitas lengkap. Bapak bisa berenang, fitnes, menggunakan pusat bisnis, dan banyak fasilitas lainnya. Makanya mahal,” kata sang manajer memberikan penjelasan.

“Masalahnya, saya tidak memakai semua fasilitas itu. Saya hanya tidur beberapa jam saja,” balas konsumen.

“Dipakai tidak dipakai, begitulah tarifnya pak,” ujar sang manajer.

Obrolan di atas, boleh jadi hampir sama dengan kasus yang sedang dialami Telkomsel, operator telekomunikasi terbesar di Tanah Air. Telkomsel sebagai operator dengan jaringan terluas, memberikan banyak fasilitas. Dari mulai layanan streaming, mengunduh musik, hingga lainnya. Namun nyatanya, banyak yang tidak menggunakan layanan tersebut. Yang dibutuhkan konsumen hanya satu, kuota internet. Sama halnya pelanggan hotel, kebutuhan utamanya hanya tidur.

Boleh jadi karena kondisi tersebut, tarif layanan Telkomsel dianggap mahal. Tak tanggung-tanggung, hal tersebut mendorong hacker alias peretas membobol situs resmi operator anak perusahaan PT Telkom ini. Akibatnya, pagi (28/4/17) tadi, belantara maya dibuat heboh dengan aksi peretas yang berhasil membobol website milik operator yang identik dengan warna merah itu.

Tiba-tiba saja, nama di laman itu berubah nama menjadi Fuck Telkomnyet. Selain itu, halaman utama pun berganti menjadi warna hitam pekat, dengan pesan berisi protes atas tarif layanan yang dianggapnya mahal. Bahkan, sang peretas menggunakan kata kasar untuk mengungkapkan kekecewaannya atas tarif internet Telkomsel.

Tuntutan lain yang disampaikan adalah agar kuota internet tidak dibagi sesuai jaringan baik 2G, 3G maupun 4G, juga ungkapan ketidaksetujuan peretas atas layanan streaming film dan kuota musik.

Siang hari, laman Telkomsel ini kembali normal, dan sudah diambil alih sama perusahaan tersebut. Namun di situs pencarian raksasa Google, tulisan Fuck Telkomnyet masih nongol.

Secara resmi, Adita Irawati, Vice President Corporate Communication Telkomsel sudah menyampaikan permohonan maaf atas hal tersebut. Namun belum diketahui, apakah Telkomsel akan menempuh jalur hukum atau tidak terkait kasus ini.

Boleh jadi, aksi hacker tersebut memang mewakili keresahan para pengguna internet di Tanah Air. Bagi warga di kota besar, mungkin tarif yang dibayarkan sesuai dengan layanan yang dinikmati. Namun, bagi warga yang tinggal di kawasan Indonesia Timur, yang sebagian wilayahnya tidak terlayani jaringan telekomunikasi, boleh jadi memang terasa mahal.

Jangankan untuk mendapatkan layanan streaming yang stabil, untuk penggunaan internet yang normal saja, terkadang masih lelet. Belum lagi kualitas sambungan suara yang terkadang kurang maksimal. Pendek kata, fasilitas tambahan yang konon katanya gratis sebagai gimmick dalam promosi itu, tak banyak yang menggunakannya.

“Mohon maaf pak, berita dan fotonya belum berhasil dikirim, jaringan internetnya lelet,” begitu biasanya jawaban wartawan di wilayah Timur Indonesia, ketika ditagih kiriman berita oleh redakturnya. Persoalannya, harus diakui, hanya Telkomsel yang memiliki jaringan paling luas. Mau ganti operator lain? Sama sekali tidak ada.

Jika bangsa ini ingin semakin cerdas dan maju, tidak berlebihan kiranya jika urusan internet kini harus digeser menjadi salah satu kebutuhan pokok. Sehingga, kebutuhan utama warga bukan lagi listrik dan air bersih, namun juga ada tambahan, internet yang bisa diakses dengan mudah dan murah, guna membantu memberikan informasi seluas-luasnya pada masyarakat. Untuk itu, sarana infrastruktur jaringan telekomunikasi harus terus ditingkatkan. Harapannya, tarif layanan telekomunikasi bisa semakin mudah dan murah dijangkau publik.

Pernahkah mendengar sebuah kabupaten bernama Mahakam Ulu? Ini adalah kabupaten termuda di Kalimantan Timur, sekaligus aksesnya paling sulit dijangkau. Bagi penduduk di kawasan ini, ingin mendapatkan layanan telekomunikasi yang setara dengan di perkotaan saja, ibarat menunggu lebaran kucing. Entah kapan benar-benar terwujud.

Sebagai pengguna telekomunikasi seluler, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada hacker yang sudah menyampaikan aspirasinya secara berani dan terbuka. Paling tidak, apa yang disampaikan juga mewakili keluhan konsumen lainnya.

Ada baiknya, sebagai usulan, Telkomsel mulai menerapkan tarif layanan yang terbuka dan jelas. Karena pada dasarnya, yang digunakan konsumen hanya tiga hal yakni, panggilan suara, pesan pendek (SMS), serta penggunaan data internet. Soal streaming, layanan film, musik, bukankah itu sudah termasuk dalam layanan internet?

Ibarat kata, konsumen butuhnya makan nasi, tapi dikasih tambahan gandum. Boleh jadi ada yang suka dengan tambahan ini. Tapi, tak sedikit pula yang tidak membutuhkan gandum, meski dianggap lebih mahal dan lebih baik untuk kesehatan.

Bagaimana menurut Anda? (*)

Telkomsel Dibobol Hacker, Bagaimana Nasib Data Percakapan Pelanggan?


BY ON APRIL 30, 2017EKONOMI

Masih lekat dalam ingatan ketika hacker (peretas) tiba-tiba membobol laman milik Telkomsel. Website milik operator terbesar di Tanah Air itu tiba-tiba diambil alih. Di situs pencarian Google, nama Telkomsel berubah menjadi Fuck Telkomnyet. Sementara ketika diklik, yang muncul adalah pesan dari sang pembobol, yang intinya memprotes mahalnya layanan data dari Telkomsel.

Laman yang didominasi warna hitam itu dengan tegas memprotes cara telkomsel menjual paket data yang dibagi-bagi dalam fasilitas seperti HOOQ atau layanan streaming film dan musik. Nada protes itu disampaikan dengan kalimat yang sangat kasar dan cukup menohok. Tuntutan lain yang disampaikan adalah agar kuota internet tidak dibagi sesuai jaringan baik 2G, 3G maupun 4G. Meski demikian, hanya dalam hitungan jam, aksi hacker itu berhasil diatasi. Tak lama kemudian website resmi milik anak perusahaan PT Telkom itu sudah pulih seperti sedia kala.

Namun uniknya, aksi hacker itu seolah mendapat tanggapan positif dari netizen. Warga di belantara maya menganggap, apa yang disuarakan yang peretas, mewakili apa yang mereka rasakan. Tak sedikit yang kemudian menyampaikan ucapan terima kasih di timeline atas apa yang dilakukan hacker.

Bahkan, ada pula video kocak yang menampilkan wawancara dengan pembalap Valentino Rossi, yang suaranya sudah diganti, seolah-olah menanggapi pemberitaan terkait mahalnya tarif internet Telkomsel.

Menanggapi hal tersebut, General Manager Sales Telkomsel Regional Kalimantan, Mulya Budiman menyampaikan, bahwa aksi yang dilakukan hacker tersebut bisa menimpa siapa saja. “Saat kasus ini terjadi, kami langsung berkonsentrasi pada data pelanggan. Karena ada isu yang menyebutkan, data pelanggan ikut diretas,” sebut Mulya Budiman di halaman Stadion Madya Sempaja Samarinda, (30/4).

Namun, Telkomsel menjamin semua data pelanggan tetap aman. “Yang dilakukan hanya membobol website. Kalau hanya website, masih mudah di-hack. Kalau data pelanggan, tidak semudah itu,” tuturnya. Meskipun begitu, ia berharap kasus tersebut tidak lagi terjadi.

Lalu bagaimana dengan tuntutan hacker yang menyebutkan tarif layanan data Telkomsel mahal? “Soal tarif murah atau mahal sangatlah relatif,” tuturnya. Sebab menurutnya, Telkomsel memberikan layanan sampai ke pelosok hingga ke daerah perbatasan.

Pihaknya mengklaim, sudah melayani 95 persen total populasi penduduk. “Di mana ada sebaran penduduk, 95 persen area sudah terlayani jaringan Telkomsel,” bebernya. Fakta itu, menurutnya, tidak dilakukan oleh operator sebelah. Bahkan, di daerah pedalaman dan perbatasan, ada yang sudah mendapatkan layanan 4G, sehingga bisa mendapatkan layanan data lebih maksimal. “Jadi kalau dibilang mahal, ya sekali lagi relatif,” ujarnya di depan para wartawan.

Terkait keamanan data pengguna telekomunikasi seluler memang sempat mengkhawatirkan. Yang paling was-was tentu para koruptor yang khawatir obrolannya terkait kasusnya bisa sampai bocor ke publik. Namun kalau sampai itu terjadi, sebenarnya juga akan sangat membantu pengungkapan kasus-kasus yang selama ini masih samar-samar penyelesaiannya. Akankah ada hacker yang lebih jago, yang tidak hanya bisa masuk di laman Telkomsel, tapi juga menguasai data komunikasi negara ini?

Sementara itu, berkaca dari jawaban petinggi Telkomsel di atas, agaknya tuntutan sang peretas terkait harga kuota internet agar lebih murah, akan sangat sulit dipenuhi. Namun demikian, harapan hacker agar Telkomsel memberikan layanan data yang lebih transparan sepatutnya didengarkan.

Jika bangsa ini ingin semakin cerdas dan maju, memang tidak berlebihan kiranya jika urusan internet kini harus digeser menjadi salah satu kebutuhan pokok. Sehingga, kebutuhan utama warga bukan lagi listrik dan air bersih, namun juga ada tambahan, internet yang bisa diakses dengan mudah dan murah, guna membantu memberikan informasi seluas-luasnya pada masyarakat.

Untuk bisa mencapai hal tersebut, pemerintah harus menggenjot penambahan infrastruktur jaringan telekomunikasi yang memadai. Di mana ada penduduk, di situ juga harus ada jalan, jembatan, listrik, air bersih, dan satu lagi, jaringan telekomunikasi.

Mudahnya komunikasi tentu akan sangat meningkatkan produktivitas warga. Selain juga akan meningkatkan wawasan dan pengetahuan hanya melalui genggaman tangan. Dahulu, orang hanya bisa menikmati layanan internet melalui computer. Kini, siapa sangka belantara maya bisa dijelajahi lebih mudah. Ini tentu diselingi harapan agar tarif layanan telekomunikasi juga bisa semakin murah dan mudah dijangkau publik. Semoga. (*)

Opini Dan Hoax itu Satu Binatang Beda Jenis, Seword.com Kategori Yang Mana?


BY ON FEBRUARY 21, 2017MEDIA


Media sosial telah berhasil untuk memperlihatkan wajah asli dari masyarakat. Minimal masyarakat digital atau dikenal dengan nama netizen bisa menjadi sample masyarakat yang asli. Peradaban digital ini sudah hadir dalam keseharian kita, disukai atau tidak.

Nukman Lutfie, seorang pemerhati dunia digital, dalam banyak kesempatan selalu mengatakan bahwa pada dasarnya seharusnya tidak ada perbedaan etika, norma, dan hukum antara dunia nyata dan dunia maya. Artinya, dalam kita beropini, dan mengunggah konten-konten harus selalu berpedoman dengan nilai-nilai yang sama yang kita anut didunia asli.

Nilai-nilai atau etika yang bersifat universal dan sudah ada di kehidupan sehari-hari, harusnya juga diterapkan di media sosial. Nilai-nilai tersebut termasuk tidak menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), menyebarkan unsur pornografi, unsur kekerasan, bully dan fitnah. (Sumber)

Sayangnya, berkeliarannya akun-akun palsu bahkan bot-bot yang dengan gampangnya menyatakan pertanyaan-pernyataan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan membuat akhirnya terjadi kerancuan yang luar biasa antara Opini vs Fiksi atau lebih dikenal dengan Hoax.

Salah satu konsep besar yang diajarkan dalam pendidikan dasar adalah konsep membedakan antara Fakta vs Opini.  Definisi dasar dari kedua istilah itu adalah sebagai berikut:

Fakta : pernyataan yang bisa dibuktikan dan tidak bisa dirubah
Opini  : pernyataan subyektif akan sebuah fakta yang terjadi

Dua konsep besar ini dalam setiap tingkat pendidikan memiliki dimensi kedalaman yang berbeda. Tapi dasar intinya sama, obyektif vs subyektif.  Karena sifatnya yang subyektif, opini tidak bisa dikatakan sebagai sebuah hoax.  Tidak bisa gara-gara kita berbeda opini kemudian menyatakan bahwa pihak yang berbeda adalah hoax.

Lalu bedanya dimana?

Opini dan Hoax adalah satu binatang yang sama dalam pengertian sama-sama pernyataan subyektif bahkan mungkin imajinasi dari penulis. Tapi “kelamin” keduanya beda, kalau opini didasarkan fakta, hoax atau fiksi hanya murni didasarkan imajinasi tanpa dukungan fakta yang ada.

Sebagai contoh pertama:

Anies mengunjungi Rizieq Shihab di Petamburan 1/1/2017.  Ini pernyataan adalah fakta karena memang benar-benar terjadi.  Dari fakta ini lahirlah banyak opini, ada opini Pandji dkk yang mengatakan Anies hebat karena bisa menjadi jembatan, solusi kebersamaan, dan ada juga opini Ahokers yang melihat Anies telah menggadaikan integritas kebhinekaan dengan manuvernya itu.

Para pendukung Ahok kemudian memperkuat opini berdasarkan fakta-fakta bahwa Anies menyebut Rieziq “Imam Besar Kita Semua”, Anies menyatakan di Mata Najwa mendukung pemimpin Muslim, laporan-laporan berita Anies tausiyah ke mesjid-mesjid, Anies menyanyikan lagu Islam disaat debat program, dsb.

Fakta-fakta itu memperkuat opini bahwa Anies paling tidak menggunakan isu Agama untuk kampanye Pilkada DKI 2017. Dan ini bukan fiksi atau hoax.  Opini pihak pro Anies mungkin berbeda, tapi fakta-fakta itu tidak bisa dihapus.

Fakta-fakta itu hadir di berita-berita online maupun offline. Apabila media yang memberitakan bohong, maka dengan sendirinya semua opini menjadi salah. Tapi bukan opininya yang hoax, tapi beritanya yang hoax. Ini harus dibedakan,

Contoh kedua:

Ahok didukung 9 Naga (9 Konglomerat China).  Pernyataan ini tidak bisa dibuktikan dengan fakta. Mungkin itu bisa jadi hal yang benar, tapi selama fakta tidak bisa membuktikan, kita bukan Tuhan yang bisa tahu semuannya. Kita hanya bisa beropini atas fakta, bukan atas dugaan.

Jadi, pernyataan semacam ini adalah Hoax. Sama dengan pernyataan Jokowi PKI, atau keturunan China. Pernyataan-pernyataan tanpa dasar yang hanya memerahkan telinga.

Masih banyak contoh-contoh yang lain, tapi intinya kita tidak boleh mengatakan dengan gampang semua opini itu semua hoax.  Di era demokrasi digital, semua orang berhak beropini di blog pribadi atau blog keroyokan seperti Kompasiana atau Seword sendiri.  Dan sekali lagi opini-opini itu belum tentu hoax hanya karena berisi opini yang menyerang opini kita.

Bahkan sebagai penulis lepas di blog Seword.com ini saya merasa ada pernyataan di online media milik sebuah grup besar ini membuat pernyataan tidak benar.

Situs tersebut beralasan sebagai media opini dengan mempekerjakan penulis secara lepas atau freelance. Dalam keterangannya, setiap penulis hanya dibayar sesuai dengan jumlah pembaca dari artikel yang ditulis. (sumber)

Saya TIDAK PERNAH merasa dipekerjakan oleh Seword.com. Sebagai WNI saya hanya merasa perlu menyampaikan opini yang mungkin bisa membantu masyarakat. Saya punya blog pribadi, dan menulis juga di Kompasiana, blog opini kristen Berita Mujizat, dan media musik digital di Compusician, selain di Seword.

Saya tertarik nulis di Seword karena saya melihat SEO di Seword bagus sekali sehingga tulisan-tulisan saya bisa dibaca lebih banyak orang, sementara di blog sendiri saya tidak sempat mengurus SEO sehingga yang baca tidak banyak, dan selain itu di blog-blog yang lain juga memiliki flavor yang berbeda.Seword lebih lugas dan kadang terasa nakal, tapi itulah isi hati masyarakat.  Minimal sekelompok orang yang melihat Jokowi-Ahok adalah sosok yang perlu dibela. What’s wrong with that?

Dan juga sebagai pelaku bisnis digital, saya melihat Seword menarik karena berbekal “hanya” dengan platform opensource seperti WordPress mampu memonetize bahkan branding dengan baik. Ini sebuah terobosan untuk penulis-penulis freelancer membuat brand sendiri asalkan dengan niche market yang tepat ternyata bisa jalan.

Jadi sekali lagi saya katakan menyatakan Seword.com media abal-abal itu justru pertanyaan hoax. Perlu digarisbawahi, Seword terdiri dari banyak penulis independen dan hanya “etalase” (mengutip kosakata Peph Nugraha ex. founder Kompasiana) pemikiran-pemikiran bebas bukan diperintah sebuah hirarki. Artinya, kalau ada satu atau dua artikel yang kebablasan dalam beropini tidak bisa kemudian dikatakan medianya hoax.

***

Model blog keroyokan pertama yang berhasil adalah Kompasiana, tapi sayang grup Kompas tidak begitu mengembangkannya (Mengapa Kompas Tidak Mengembangkan Kompasiana?). Sekarang lahir murni dari anak bangsa juga Seword.com mengapa tidak didukung?

Media-media mainstream berserta media-media pendukungnya yang online yang memiliki dana berlimpah belum tentu bisa mengalahkan ratusan penulis lepas yang menjadi relawan karena visi dan mimpi yang sama.  Apalagi ditambah bonus Rp. 3,- per view, not bad lah? :=)

Maju terus Seword.com!

Pendekar Solo

Bersama – Sama Kita Kawal Kota Depok Untuk Lebih Baik, Maju dan Sejahtera