Wakapolda Luncurkan SKCK dan SIP Online di Polresta Depok


Senin, 4 Desember 2017 — 13:17 WIB
   

Wakapolda Metro Jaya Brigjend Purwadi didampingi Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan bersama Deputi Pelayanan Publik Kemenpan dan Wakil Walikota berkomunikasi dengan masyarakat pengguna SKCK Online di Satintelkam Polresta Depok. (Angga)Wakapolda Metro Jaya Brigjend Purwadi didampingi Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan bersama Deputi Pelayanan Publik Kemenpan dan Wakil Walikota berkomunikasi dengan masyarakat pengguna SKCK Online di Satintelkam Polresta Depok. (Angga)

DEPOK (Pos Kota) – Wakapolda Metro Jaya Brigjend Drs Pol Purwadi Arianto meluncurkan SKCK Online dan Sistem Informasi Penyidikan (SIP) Satreskrim Polresta Depok Online di Mapolresta Depok, Senin (4/12). SKCK adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

Menurut Wakapolda Metro Jaya, Brigjend Drs Purwadi mengatakan inisiasi dari Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan dengan membuat SKCK Online dan SIP Online ini merupakan wujud dari program Kapolri penerapan Profesional, Modern, Terpercaya (Promoter).

“Setelah dua program unggulan pelayanan Polresta Depok yang sudah berjalan yaitu Halo Polisi dan Panic Button. Kini ada SKCK dan SIP Online dalam memberikan kemudahan masyarakat dalam proses pelayanan lebih mudah, singkat, cepat, akurat,”ujarnya kepada Poskota di lokasi acara.

Selain itu orang nomor dua dalam jajaran Polda Metro Jaya ini menambahkan sesuai kebijakan Presiden terkait revolusi mental, melihat pelayanan di Polresta Depok sudah lebih baik yaitu dengan menjadi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Pandangan polisi sekarang sudah beda jauh yang dulu polisi menjadi raja, kini berubah polisi sebagai pelayan masyarakat. Polisi raja sudut pandang tersebut kini sudah tidak ada,” katanya.

“Dalam mewujudkan kamtibmas kondusif polisi tidak dapat bekerja sendiri, dapat bersinergi dengan pemerintah dan stakholder khususnya juga dalam pelayanan,” ujarnya.

Sementara itu Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan akrab dipanggil Herrimen ini menjelaskan SKCK Online yaitu masyarakat dapat langsung mengakses situs lalu melakukan pendaftaran. Selain itu SIP Online juga bertujuan dapat memberikan informasi pengembangan setiap laporan kasus.

“Hanya dengan melihat dari HP android atau Ios, dengan mengklik situs polrestadepok.skckonline.id untuk SKCK Online sedangkan SIP Online yaitu www.sipdepok.com,”tambah perwira jebolan Akpol 1996 ini.

Inovasi Baru Polri
Dalam perlayanan khususnya Kota Depok, menurut Deputi Pelayanan Publik Kemenpan, Prof Diah Natalisa mengatakan pihaknya mengapresiasi dua program terbaru diiniasj Polresta Depok sendiri yaitu SKCK dan SIP Online.

“Dua program pelayanan Polresta Depok yaitu SKCK dan SIP Online ini merupakan upaya dalam berbenah Polri sesuai Promoter. Konsen di SKCK ini, salah satunya dapat mengurangi keluhan masyarakat,”tutupnya.

Sedangkan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menambahkan pihaknya akan bersinergi dengan aplikasi keamanan yang sudab dipunya Polres yaitu Halo Polisi, Panic Button, SKCK Online, dan SIP Online bisa diterapka  dengan aplikasi online yang telah berjalan di pemerintahan dalam pelayanan.

“Semoga bisa bersinergi dan membantu mensosialisasikan di jajaran aplikasi pelayanan yang sudah kita punya sekarang,”tutupnya.

Sementara itu, dalam acara Launching SKCK Online dan SIP Online dihadiri calon Kapolresta Depok baru AKBP Didik, Wakapolresta Depok, PJU Polda Metro Jaya, Ketua DPRD Kota Depok, tokoh masyarakat dan pemuda serta Pokdarkamtibmas Resort Depok. (Angga/win)

Daftar Lengkap Kode Pos Depok Tahun 2017


Penulis : Bobby Afif
Editor :
Hasil gambar untuk kode pos
DEPOKTIK. Kode Pos Depok adalah petunjuk bagi masyarat yang ingin mengirimkan barang ke Kota Depok. Kota Depok sendiri terdiri dari 11 Kecamatan dan 63 Kelurahan, sehingga kelurahan memiliki kode pos berbeda.

Berikut adalah daftar lengkap kode pos Kota Depok 2017, seperti kode pos Sukmajaya, kode pos Beji, kode pos Cimanggis, kode pos Sawangan, kode pos Limo, kode pos Pancoran Mas, dan kode pos Depok yang tersebar di wilayah lainnya.

1. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Sawangan Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Bedahan: 16519
– Kode pos Kelurahan Cinangka: 16516
– Kode pos Kedaung: 16516
– Kode pos Kelurahan Sawangan: 16511
– Kode pos Kelurahan Sawangan Baru: 16511
– Kode pos Kelurahan Pasir Putih: 16519
– Kode pos Kelurahan Pengasinan: 16518

2. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Sukmajaya Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Abadijaya: 16417
– Kode pos Kelurahan Baktijaya: 16418
– Kode pos Kelurahan Cisalak: 16416
– Kode pos Kelurahan Mekarjaya: 16411
– Kode pos Kelurahan Sukmajaya: 16412
– Kode pos Kelurahan Tirtajaya: 16412

3. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Beji Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Beji: 16421
– Kode pos Kelurahan Beji Timur: 16422
– Kode pos Kelurahan Kemiri Muka: 16423
– Kode pos Kelurahan Kukusan: 16425
– Kode pos Kelurahan Pondok Cina: 16424
– Kode pos Kelurahan Tanah Baru: 16425

4. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Bojongsari Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Bojongsari: 16516
– Kode pos Kelurahan Bojongsari Baru: 16516
– Kode pos Kelurahan Curug: 16517
– Kode pos Kelurahan Duren Mekar: 16518
– Kode pos Kelurahan Duren Seribu: 16518
– Kode pos Kelurahan Pondok Petir: 16517
– Kode pos Kelurahan Serua: 16517

5. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Cilodong Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Cilodong: 16414
– Kode pos Kelurahan Jatimulya: 16413
– Kode pos Kelurahan Kalibaru: 16414
– Kode pos Kelurahan Kalimulya: 16413
– Kode pos Kelurahan Sukamaju: 16415

6. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Cimanggis Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Cisalak Pasar: 16452
– Kode pos Kelurahan Curug: 16453
– Kode pos Kelurahan Harjamukti: 16454
– Kode pos Kelurahan Mekarsari: 16452
– Kode pos Kelurahan Pasir Gunung Selatan: 16451
– Kode pos Kelurahan Tugu: 16451

7. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Cinere Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Cinere: 16514
– Kode pos Kelurahan Gandul: 16512
– Kode pos Kelurahan Pangkalan Jati Baru: 16513
– Kode pos Kelurahan Pangkalan Jati Lama: 16513

8. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Cipayung Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Bojong Pondok Terong: 16436
– Kode pos Kelurahan Cipayung: 16437
– Kode pos Kelurahan Cipayung Jaya: 16437
– Kode pos Kelurahan Pondok Jaya: 16438
– Kode pos Kelurahan Ratu Jaya: 16439

9. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Limo Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Grogol: 16512
– Kode pos Kelurahan Limo: 16515
– Kode pos Kelurahan Meruyung: 16515
– Kode pos Kelurahan Krukut: 16512

10. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Pancoran Mas Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Depok: 16431
– Kode pos Kelurahan Depok Jaya: 16432
– Kode pos Kelurahan Mampang: 16433
– Kode pos Kelurahan Pancoran Mas: 16436
– Kode pos Kelurahan Rangkapan Jaya: 16435
– Kode pos Kelurahan Rangkapan Jaya Baru: 16434

11. Berikut adalah Daftar kode pos Kecamatan Pancoran Mas Depok berdasarkan kelurahannya:

– Kode pos Kelurahan Cilangkap: 16458
– Kode pos Kelurahan Cimpaeun: 16459
– Kode pos Kelurahan Jatijajar: 16451
– Kode pos Kelurahan Leuwinanggung: 16456
– Kode pos Kelurahan Sukamaju Baru: 16455
– Kode pos Kelurahan Sukatani: 16454
– Kode pos Kelurahan Tapos: 16457

Meski demikian banyak yang mencari kode pos Depok Margonda, namun Margonda sendiri hanyalah nama jalan yang membentang dari Kecamatan Pancoran Mas hingga Kecamatan Beji.

Untuk itu bagi yang mencari kode pos Depok Margonda bisa disesuaikan dengan kelurahan yang ada di dua kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Pancoran Mas dan Kecamatan Beji.

D I F T E R I


Difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa.

Menurut World Health Organization (WHO), tercatat ada 7.097 kasus difteri yang dilaporkan di seluruh dunia pada tahun 2016. Di antara angka tersebut, Indonesia turut menyumbang 342 kasus. Sejak tahun 2011, kejadian luar biasa (KLB) untuk kasus difteri menjadi masalah di Indonesia. Tercatat 3.353 kasus difteri dilaporkan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2016 dan angka ini menempatkan Indonesia menjadi urutan ke-2 setelah India dengan jumlah kasus difteri terbanyak. Dari 3.353 orang yang menderita difteri, dan 110 di antaranya meninggal dunia. Hampir 90% dari orang yang terinfeksi, tidak memiliki riwayat imunisasi difteri yang lengkap.

Difteri termasuk salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan imunisasi terhadap difteri termasuk ke dalam program imunisasi wajib pemerintah Indonesia. Imunisasi difteri yang dikombinasikan dengan pertusis (batuk rejan) dan tetanus ini disebut dengan imunisasi DTP. Sebelum usia 1 tahun, anak diwajibkan mendapat 3 kali imunisasi DTP. Cakupan anak-anak yang mendapat imunisasi DTP sampai dengan 3 kali di Indonesia, pada tahun 2016, sebesar 84%. Jumlahnya menurun jika dibandingkan dengan cakupan DTP yang pertama, yaitu 90%.

Penyebab Difteri

Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae Penyebaran bakteri ini dapat terjadi dengan mudah, terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri. Ada sejumlah cara penularan yang perlu diwaspadai, seperti:

  • Terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk. Ini merupakan cara penularan difteri yang paling umum.
  • Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, contohnya mainan atau handuk.
  • Sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat difteri di kulit penderita. Penularan ini umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk dan kebersihannya tidak terjaga.

Bakteri difteri akan menghasilkan racun yang akan membunuh sel-sel sehat dalam tenggorokan, sehingga akhirnya menjadi sel mati. Sel-sel yang mati inilah yang akan membentuk membran (lapisan tipis) abu-abu pada tenggorokan. Di samping itu, racun yang dihasilkan juga berpotensi menyebar dalam aliran darah dan merusak jantung, ginjal, serta sistem saraf.

Terkadang, difteri bisa jadi tidak menunjukkan gejala apapun sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi. Apabila tidak menjalani pengobatan dengan tepat, mereka berpotensi menularkan penyakit ini kepada orang di sekitarnya, terutama mereka yang belum mendapatkan imunisasi.

Gejala Difteri

Difteri umumnya memiliki masa inkubasi atau rentang waktu sejak bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul 2 hingga 5 hari. Gejala-gejala dari penyakit ini meliputi:

  • Terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel.
  • Demam dan menggigil.
  • Sakit tenggorokan dan suara serak.
  • Sulit bernapas atau napas yang cepat.
  • Pembengkakan kelenjar limfe pada leher.
  • Lemas dan lelah.
  • Pilek. Awalnya cair, tapi lama-kelamaan menjadi kental dan terkadang bercampur darah.

Difteri juga terkadang dapat menyerang kulit dan menyebabkan luka seperti borok (ulkus). Ulkus tersebut akan sembuh dalam beberapa bulan, tapi biasanya akan meninggalkan bekas pada kulit.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda atau anak Anda menunjukkan gejala-gejala di atas. Penyakit ini harus diobati secepatnya untuk mencegah komplikasi.

Diagnosis dan Pengobatan Difteri

Untuk menegakkan diagnosis difteri, awalnya dokter akan menanyakan beberapa hal seputar gejala yang dialami pasien. Dokter juga dapat mengambil sampel dari lendir di tenggorokan, hidung, atau ulkus di kulit untuk diperiksa di laboratorium.

Apabila seseorang diduga kuat tertular difteri, dokter akan segera memulai pengobatan, bahkan sebelum ada hasil laboratorium. Dokter akan menganjurkannya untuk menjalani perawatan dalam ruang isolasi di rumah sakit. Lalu langkah pengobatan akan dilakukan dengan 2 jenis obat, yaitu antibiotik dan antitoksin.

Antibiotik akan diberikan untuk membunuh bakteri dan menyembuhkan infeksi. Dosis penggunaan antibiotik tergantung pada tingkat keparahan gejala dan lama pasien menderita difteri.

Sebagian besar penderita dapat keluar dari ruang isolasi setelah mengonsumsi antibiotik selama 2 hari. Tetapi sangat penting bagi mereka untuk tetap menyelesaikan konsumsi antibiotik sesuai anjuran dokter, yaitu selama 2 minggu.

Penderita kemudian akan menjalani pemeriksaan laboratorium untuk melihat ada tidaknya bakteri difteri dalam aliran darah. Jika bakteri difteri masih ditemukan dalam tubuh pasien, dokter akan melanjutkan penggunaan antibiotik selama 10 hari.

Sementara itu, pemberian antitoksin berfungsi untuk menetralisasi toksin atau racun difteri yang menyebar dalam tubuh. Sebelum memberikan antitoksin, dokter akan mengecek apakah pasien memiliki alergi terhadap obat tersebut atau tidak. Apabila terjadi reaksi alergi, dokter akan memberikan antitoksin dengan dosis rendah dan perlahan-lahan meningkatkannya sambil melihat perkembangan kondisi pasien.

Bagi penderita yang mengalami kesulitan bernapas karena hambatan membran abu-abu dalam tenggorokan, dokter akan menganjurkan proses pengangkatan membran. Sedangkan penderita difteri dengan gejala ulkus pada kulit dianjurkan untuk membersihkan bisul dengan sabun dan air secara seksama.

Selain penderita, orang-orang yang berada di dekatnya juga disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter karena penyakit ini sangat mudah menular. Misalnya, keluarga yang tinggal serumah atau petugas medis yang menangani pasien difteri.

Dokter akan menyarankan mereka untuk menjalani tes dan memberikan antibiotik. Terkadang vaksin difteri juga kembali diberikan jika dibutuhkan. Hal ini dilakukan guna meningkatkan proteksi terhadap penyakit ini.

Komplikasi Difteri

Pengobatan difteri harus segera dilakukan untuk mencegah penyebaran sekaligus komplikasi yang serius, terutama pada penderita anak-anak. Diperkirakan 1 dari 5 penderita balita dan lansia di atas 40 tahun meninggal dunia akibat komplikasi difteri.

Jika tidak diobati dengan cepat dan tepat, toksin dari bakteri difteri dapat memicu beberapa komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Masalah pernapasan. Sel-sel yang mati akibat toksin yang diproduksi bakteri difteri akan membentuk membran abu-abu yang dapat menghambat pernapasan. Partikel-partikel membran juga dapat luruh dan masuk ke paru-paru. Hal ini berpotensi memicu reaksi peradangan pada paru-paru sehingga fungsinya akan menurun secara drastis dan menyebabkan gagal napas.
  • Kerusakan jantung. Selain paru-paru, toksin difteri berpotensi masuk ke jantung dan menyebabkan peradangan otot jantung atau miokarditis. Komplikasi ini dapat menyebabkan masalah, seperti detak jantung yang tidak teratur, gagal jantung, dan kematian mendadak.
  • Kerusakan saraf. Toksin dapat menyebabkan penderita mengalami masalah sulit menelan, masalah saluran kemih, paralisis atau kelumpuhan pada diafragma, serta pembengkakan saraf tangan dan kaki. Paralisis pada diafragma akan membuat pasien tidak bisa bernapas sehingga membutuhkan alat bantu pernapasan atau respirator. Paralisis diagfragma dapat terjadi secara tiba-tiba pada awal muncul gejala atau berminggu-minggu setelah infeksi sembuh. Karena itu, penderita difteri anak-anak yang mengalami komplikasi umumnya dianjurkan untuk tetap di rumah sakit hingga 1,5 bulan.
  • Difteri hipertoksik. Komplikasi ini adalah bentuk difteria yang sangat parah. Selain gejala yang sama dengan difteri biasa, difteri hipertoksik akan memicu pendarahan yang parah dan gagal ginjal.

Pencegahan Difteri dengan Vaksinasi

Langkah pencegahan paling efektif untuk penyakit ini adalah dengan vaksin. Pencegahan difteri tergabung dalam vaksin DTP. Vaksin ini meliputi difteri, tetanus, dan pertusis atau batuk rejan.

Vaksin DTP termasuk dalam imunisasi wajib bagi anak-anak di Indonesia. Pemberian vaksin ini dilakukan 5 kali pada saat anak berusia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, satu setengah tahun, dan lima tahun. Selanjutnya dapat diberikan booster dengan vaksin sejenis (Tdap/Td) pada usia 10 tahun dan 18 tahun. Vaksin Td dapat diulangi setiap 10 tahun untuk memberikan perlindungan yang optimal.

Apabila imunisasi DTP terlambat diberikan, imunisasi kejaran yang diberikan tidak akan mengulang dari awal. Bagi anak di bawah usia 7 tahun yang belum melakukan imunisasi DTP atau melakukan imunisasi yang tidak lengkap, masih dapat diberikan imunisasi kejaran dengan jadwal sesuai anjuran dokter anak Anda. Namun bagi mereka yang sudah berusia 7 tahun dan belum lengkap melakukan vaksin DTP, terdapat vaksin sejenis yang bernama Tdap untuk diberikan.

Perlindungan tersebut umumnya dapat melindungi anak terhadap difteri seumur hidup.

Ditinjau oleh : dr. Marianti

sumber : http://www.alodokter.com/difteri

30 Ribu Prona Dari BPN Untuk Kota Depok Tahun 2018


prona

DEPOK–Program pemerintah pusat untuk mensertifikatkan seluruh tanah terus digencarkan. Jika sebelumnya Kota Depok dapat bagian 1.000 bidang tanah untuk disertifikatkan, tahun ini ada 30.000 bidang tanah.

Kasubag TU Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok, Heni Ristiani membenarkan hal tersebut. Program yang bernama Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau sering disebut Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona), teresbut merupakan amanat undang-undang.

“Program ini dilaksanakan untuk mempercepat terwujudnya pendaftaran tanah di seluruh wilayah Indonesia, sesuai dengan amanat undang-undang nomor 5 tahun 1960 pasal 19 ayat 1,” kata Heni kepada Harian Radar Depok, kemarin.

Heni mengakui adanya penambahan bidang yang cukup drastis dalam pelaksanaan PTSL di Kota Depok di banding tahun lalu. “Iya nambahnya banyak banget, tahun lalu cuma 1.000 sekarang 30.000 bidang,” tegasnya.

Penambahan bidang tersebut turut menambah penambahan lokasi kelurahan yang ditargetkan menjadi sasaran Prona. “Jika tahun lalu di dua kelurahan yakni Kelurahan Pondok Jaya dan Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, tahun ini ada 22 kelurahan yang menjadi sasaran Prona,” beber Heni.

Namun, Heni belum dapat menyebutkan kelurahan mana dan berapa bidang di masing-masing kelurahan yang menjadi target Prona. “itu kewenangan Kepala Kantor, kedepan akan dilakukan sosialisasi bertahap di setiap Kelurahan dan Kecamatan yang menjadi sasaran Prona,” tutup Heni. (ade)

sumber : http://radardepok.com/2018/01/depok-dijatah-30-ribu-prona/

Pendaftaran baru untuk jaringan baru PDAM Tirta Asasta Kota Depok


SENIN, 18 DESEMBER 2017 – 15:04

Dengan telah selesainya pembangunan jaringan PDAM Tirta Asasta di perumahan dan pemukiman, untuk itu kami membuka pendaftaran untuk perumahan dan pemukiman sebagai berikut :

1. Perumahan Grand Depok City :

  • Cluster AZALEA
  • Cluster ALAMANDA
  • Cluster CRYSANT
  • Cluster LANTANA
  • Cluster JASMINE
  • Cluster PURI INSANI 1

2. Perumahan Kemang Swatama Cilodong;

3. Perumahan Pearl Garden Tapos;

4. Perumahan Timah Kelapa II;

5. Perumahan The Marsaid Cipayung, Citayam;

6. Perumahan Jambu Tree Cipayung, Citayam;

7. Perumahan Nuansa 99 Cipayung, Citayam;

8. Pemukiman Gg. Sosial Depok II Timur;

9. Jl. Maliki RW 20 Depok II Timur;

10. Jl. Kebembem dan Jl. Maliki RW 01, 21 dan 28 Depok II Timur;

11. Kp. Kramat Benda Kel. Bhaktijaya RW 27;

12. Jl. Kp. Bojong Kel. Bhaktijaya RW 20 dan RW 26;

13. Jl.. H. Jarih dan H. Aman.

Selamatkan air tanah, peliharalah lingkungan! Gunakan air PDAM

Segera berlangganan Air PDAM Tirta Asasta Kota Depok dengan mendaftarkan ke kantor pelayanan terdekat atau melalui registrasi online.
Informasi hubungi : Ria – 082126874641 / Ditta – 082126874684

Jadwal Pelayanan Perpanjangan SIM Keliling Online Polres Kota Depok November 2017


Updated on 13 Nov 2017 @ 22:49 by Redaksi | 184 views

Polres Kota Depok menyediakan layanan perpanjangan SIM Keliling Depok setiap hari Senin-Sabtu pukul 08.00–12.00 WIB. Jangan lupa untuk menyiapkan photocopy KTP dan SIM lama. Pendaftaran ditutup pada pukul 10.00 WIB.

Pelayanan SIM Keliling Depok hanya untuk perpanjangan SIM A dan SIM C, sedangkan pembuatan SIM baru atau yang telah habis masa berlakunya lebih dari setahun tidak dapat dilakukan di layanan SIM Keliling ini.

Jadwal Pelayanan Perpanjangan SIM Keliling Online Polres Kota Depok November 2017

Layanan SIM Keliling Depok Mobil 1

Senin:
RM Tirtarasa
Jl. Raya Sawangan
Selasa:
Ex. Ramayana
Jl. Raya Bogor

Rabu:
Honda Motor Care
Jl. Raya Sawangan

Kamis:
Pasar Segar Cinere
Jl. Cinere Raya

Jumat:
Depok Town Square (DETOS)
Jl. Margonda Raya

Sabtu:
Margo City
Jl. Margonda Raya
LIHAT JUGA: Agenda Kegiatan Hari Ini di Depok

Layanan SIM Keliling Depok Mobil 2

Senin:
Toko Meubel Serba Indah
Jl. Raya Bambu Kuning, Bojong Gede

Selasa:
Toko Meubel Serba Indah
Jl. Raya Bambu Kuning, Bojong Gede

Rabu:
Kecamatan Bojongsari
Kota Depok

Kamis:
Kecamatan Bojongsari
Kota Depok

Jumat:
Kecamatan Tapos
Kota Depok

Sabtu:
Kecamatan Tapos
Kota Depok

Ikuti @restadepok

Info
Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Sumber
@restadepok

NasDem lobi Deddy Mulyadi berpasangan dengan Emil di Pilgub Jabar


Kamis, 27 April 2017 15:54Reporter : Wilfridus Setu Embu

Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com – Partai NasDem terus menata untuk terlibat dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Rencananya mereka bakal mengusung Deddy Mulyadi dan Ridwan Kamil (Emil). Keduanya dianggap cocok untuk memimpin Jawa Barat.

Rencana ini diungkapkan Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem, Johnny G Plate. Sejauh ini untuk membuat Deddy Mulyadi dan Ridwan Kamil berpasangan masih dalam tahap saling lobi.

“Yang terpenting misalnya Deddy dan Ridwan Kamil kan bagus juga. Kita diskusi dan lobi sedang berjalan, pokoknya kita mencari pasangan calon yang bagus untuk Jabar,” kata Johnny di kompleks senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/4).

Partai NasDem memiliki mekanisme sendiri dalam proses mengusung calon. Adapun syarat harus dipenuhi antara lain, kepemimpinan, pengalaman, dan integritas.

“Tetapi yang terakhir yang akan diukur adalah keterpilihannya. Kami melakukan survei karena percuma mendukung kader hebat tapi keterpilihannya rendah kan rugi daerah,” jelasnya.

Untuk itu, dia berharap dalam Pilgub Jawa Barat nanti masyarakat memilih calon berdasarkan pertimbangan program, pengalaman, dan integritas tiap calon. “Berharap pemilu Jabar adalah demokrasi rasional bukan demokrasi identitas, memilih calon karena latar belakang suku yang sama, memilih calon karena latar belakang pergi beribadahnya sama, kita hindari itu,” terangnya. [ang]

Golkar Bangun Koalisi Poros Jawa Barat untuk Pilkada Jabar 2018


KONTRIBUTOR TASIKMALAYA, IRWAN NUGRAHA

Kompas.com – 26/04/2017, 11:43 WIB

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi saat diwawancara oleh wartawan di Purwakarta, Rabu (26/4/2017).(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Purwakarta, KOMPAS.com – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyatakan, sampai saat ini partainya telah memiliki mitra yang tergabung dalam koalisi partai bernama PorosJawa Barat untuk menghadapi Pilkada Gubernur Jabar Tahun 2018.

Partai yang telah berkomunikasi dalam Poros Jawa Barat itu adalah Partai Golkar, Hanura, PAN dan PKB.

Golkar saat ini sudah memiliki mitra (untuk Pilkada Jabar) yaitu PartaiHanura, PAN, dan PKB. Keempat partai ini masuk dalam Poros Jawa Barat. Poros yang memihak pembangunan masyarakat pedesaan,” jelas Dedi kepada wartawan, Rabu (26/4/2017).

Baca juga: Untuk Pilkada Jabar, Golkar Masih Tunggu Hasil Survei

Dedi menambahkan, mitra partainya ini telah berkomunikasi dan siap bersama-sama mendorong pembangunan yang memihak kepada masyarakat pedesaan. Partai Hanura telah bertemu dengan Golkarbeberapa waktu lalu di Bandung.

Dedi juga telah berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum PANZulkifli Hasan. Lalu PKB beberapa waktu lalu telah datang melalui ketua umum Garda Bangsa mendeklarasikan akan bersama Golkar untuk menghadapi Pilgub Jabar.

“Kalau PKB, kami akan segera menemui Pak Ketum dalam waktu dekat ini. Tapi keempat partai ini sudah sepakat membangun poros, yaitu Poros Jawa Barat,” ujarnya.

Poros keempat partai ini, kata Dedi, sejatinya bukan hanya bersepakat untuk menghadapi Pilkada Jabar 2018 saja. Tetapi, poros ini akan dimulai melalui fraksi-fraksinya di DPRD Provinsi Jawa Barat mengawal penyusuanan APBD tahun 2018 untuk memihak kepada pembangunan di wilayah pedesaan. Apalagi wilayah Jawa Barat paling besar adalah masyarakat pedesaan.

“Poros ini bukan hanya untuk menghadapi Pilgub saja, tapi poros ini akan mulai memelopori dalam penyusunan APBD 2018. Poros ini melalui fraksinya akan terus mendorong untuk memihak kepada masyarakat desa,” ungkapnya.

Baca juga: Senyum Dedi Mulyadi Saat Warga Deklarasikan Dukungan untuk Pilkada Jabar

Poros Jawa Barat ini pun masih terbuka untuk partai lainnya yang ingin bergabung. Partainya pun mengajak partai lain untuk mendorong keberpihakan kepada masyarakat desa yang selama ini pembangunannya belum seluruhnya maksimal.

“Ayo kita bersama-sama tergabung dalam poros Jawa Barat untuk mendorong keberpihakan pemerintah kepada masyarakat pedesaan,” pungkas Dedi.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
PenulisKontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha
EditorFarid Assifa

Pemprov Gelontorkan Rp 1,687 Triliun untuk Pilkada Jabar 2018


Ilustrasi/DWI SETYADI/PR

BANDUNG, (PR).- Pilkada Jabar 2018 akan secara serentak Juni 2018. Pemprov Jawa Barat bersama KPU dan Bawaslu Jabar menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk menyukseskan pesta demokrasi itu. Acara dilakukan di Ruang Manglayang Gedung Sate, Jalan Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Jumat 28 April 2017.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat dan Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto. Hal ini sebagai bentuk dukungan pelaksanaan Pilkada Jabar 2018, khususnya untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Total hibah yang tertuang dalam NPHD ini adalah Rp 1,687 triliun. Sebanyak Rp 1,169 triliun dianggarkan untuk KPU Jabar dan Rp 322 miliar untuk Bawaslu Jabar.

Dana ini sudah termasuk dana pengamanan Pilkada Jabar 2018 yang sudah akan dimulai pada Agustus 2017. Sementara anggaran berasal dari belanja hibah APBD Jawa Barat TA murni 2017 dan 2018. Perjanjian hibah ini dituangkan dalam dua NPHD, dan NPHD pertama sisa anggaran akan dicairkan pada APBD 2018.

“Alhamdulillah NPHD sudah kita tandatangani, pencairan sudah siap dan kemudian tahapan Pilkada sudah siap dimulai, bahkan persiapan menjelang tahapan Pilkada. Tahapan Pilkada di Agustus 2017, tiga bulan sebelum hari H tahapan itu dana sudab siap,” kata Aher usai acara penandatanganan NPHD.

“Tahun anggaran 2017 sebesar Rp 400 miliar untuk KPU dan untuk Bawaslu Rp 197 miliar. Sisanya sekitar Rp 700 miliar tahun depan untuk KPU dan Bawaslu,” tambahnya.

Aher meminta agar KPU dan Bawaslu Jabar menggunakan anggaran tersebut dengan sebaik mungkin. Selain itu, tiga bulan setelah pelaksanaan pilkada, Aher juga meminta sudah ada laporan keuangan masuk kepada Pemprov Jabar sesuai aturan. “Jadi dalam pelaksanaannya diharapakan kita semua mematuhi peraturan yang tercantum dalam NPHD ini,” kata Aher.

Pilkada adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat. Hal itu diamanatkan dalam Pasal 18 Ayat 4 UUD 1945. Disebutkan, kedaulatan rakyat serta demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat wajib dihormati sebagai syarat utama pelaksanaan pilkada

Komitmen KPU pada Pilkada Jabar

Provinsi Jawa Barat akan menggelar 17 pilkada. Akan ada 1 pemilihan gubernur dan wakilnya, 10 pemilihan bupati dan wakilnya, serta 6 pemilihan wali kota dan wakilnya. Sepuluh Kabupaten yang menggelar pilkada adalah Bandung Barat, Bogor, Purwakarta, Subang, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Ciamis, dan Garut. Sedangkan pemilihan wali kota dan wakilnya digelar di Kota Bandung, Banjar, Bekasi, Bogor, Cirebon, dan Sukabumi.

Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengungkapkan, KPU berkomiten untuk melaksanakan Pilkada 2018 di Jabar dengan baik. Komitmen ini akan KPU tuangkan dalam pelaksanaan Pilkada yang berkualitas, dengan harapan akan menghasilkan pemimpin yang bisa melakukan pembangunan berkelanjutan di Jabar.

“Kita akan melaksanakan amanat dengan baik, menyelenggarakan Pemilihan Gubernur Jabar, bukan hanya ingin lancar tapi Pemilihan Gubernur harus terselenggara dengan berkualitas,” ujar Yayat dalam acara penandatangan NPHD ini.

“Dan Insya Allah hasil pemilihannya pun sesuai dengan harapan kita bersama dan bisa meneruskan proses pembangunan Jawa Barat yang sudah sangat baik dilaksanakan oleh Gubernur saat ini,” lanjutnya.

Senada dengan KPU, Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto juga menyatakan kesiapannya dalam melaksanakan pengawasan Pilkada Serentak 2018 di Jawa Barat. Bawaslu akan aktif mengawal Pilkada Gubernur dan Pilkada di 16 kabupaten/kota untuk mewujudkan Pilkada yang berkualitas untuk menghasilkan pemimpin yang sesuai harapan.

“Kita sudah siap peluit untuk melakukan pengawasan dengan baik. Walaupun tahapan belum ada, tapi bawaslu sudah bergerak,” ujar Harminus dalam acara penandatanganan NPHD.

“Dan tentu uang yang diberikan kepada kelembagaan ini, tentu kita akan pertanggungjawabkan dengan kinerja dan harapan dari seluruh masyarakat Jawa Barat. Melahirkan Pemilu yang lebih baik, berkualitas, dan melahirkan juga kepemimpinan yang lebih baik,” katanya.***

Deddy Mizwar Siap Maju Pilgub Jabar 2018


Reporter: Agung DH

17 Januari, 2017dibaca normal 1 menit

Deddy Mizwar Siap Maju Pilgub Jabar 2018
Deddy Mizwar. ANTARA FOTO/Agus Bebeng/pd/16

  • Deddy Mizwar

    Deddy Mizwar
    tiMeter: +33

  • Ridwan Kamil

    Ridwan Kamil
    tiMeter: +33

  • Dedi Mulyadi

    Dedi Mulyadi
    tiMeter: +33

tirto.idKendati masih kurang dua tahun lagi Pilgub Jabar 2018 digelar, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku siap maju sebagai calon gubernur bila didukung partai politik.

“Andai kata ada dukungan dan memenuhi syarat saya siap maju lagi. Saya siap jadi calon gubernur,” katanya seperti diwartakan Antara, Selasa (17/1/2017).

Saat ini, kata Deddy, sudah ada empat hingga lima partai politik yang menjalin komunikasi dengan dia.

“Tapi belum ada komitmen tertulis apa pun (terkait Pilgub Jabar 2018),” kata Deddy.

Menurutnya, dua di antara lima parpol itu antara lain Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.

“Ya, ada Gerindra dan PKS juga. Itu komunikasinya ngobrol santai saja, belum ada komitmen tertulis. Etika dinamika politik kan tinggi jadi saya hanya menjaga etika saja,” kata dia.

Nama Deddy Mizwar mencuat dalam hasil survei Indonesia Strategic Institute (INSTRAT) yang dirilis Senin (16/1). Menurut survei, Deddy Mizwar memiliki popularitas 94 persen, rasio kenal-suka 54,5 persen, kelayakan gubernur 53,8 persen, kelayakan wakil gubernur 14,4 persen.

Kandidat kedua, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dengan popularitas 80,4 persen, rasio kenal-suka 69,8 persen, kelayakan gubernur 58,9 persen dan kelayakan wakil gubernur 8,7 persen.

Di tempat ketiga Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dengan popularitas 57,7 persen, rasion kenal-suka 56,2 persen, kelayakan gubernur 33,6 persen, kelayakan wakil gubernur 12,4 persen.

Direktur Eksekutif INSTRAT, Jalu Pradhono Priambodo, menyampaikan pihaknya telah menggelar serangkaian survei untuk memotret persepsi publik terhadap kepemimpinan Jawa Barat saat ini dan harapan publik untuk kepemimpinan mendatang. Ia mengklaim survei itu dibiayai secara internal oleh INSTRAT.

Menanggapi hasil survei INSTRAT ini, Deddy mengatakan ia menyambut baik hasil survei itu.”Berapa pun hasilnya, mau siapa pun hasilnya dan dari survei mana kita harus terima dengan legowo,”

Dia juga mengaku belum memikirkan untuk menyusun langkah tertentu pasca dirilisnya survei INSTRAT yang memaparkan hasil sejumlah kandidat kuat yang dinilai layak sebagai Calon Gubernur Jawa Barat 2018.

“Belum ada (survei internal) apa-apa,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PILGUB JAWA BARAT atau tulisan menarik lainnya Agung DH

(tirto.id – agu/agu)

Bersama – Sama Kita Kawal Kota Depok Untuk Lebih Baik, Maju dan Sejahtera