Depoknews.com–Tidak adanya calon perseorangan pada pemilihan walikota dan wakil walikota Depok Desember mendatang memperlihatkan kemunduran proses demokrasi. Hal itu dinyatakan pakar komunikasi politik, Emrus Sihombing, baru-baru ini, menanggapi tidak adanya calon perseorangan di berbagai daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak tahun ini.
Ia menambahkan tidak adanya calon perseorangan pada pemilihan walikota dan wakil walikota Depok mendatang membuktikan partai politik di Kota Depok masih mendominasi pengajuan calon. “Inilah bukti bahwa aspirasi rakyat tidak tersalur pada calon perseorangan tertentu, melainkan tersalur melalui partai,” tambahnya.
Ia menjelaskan calon-calon yang diajukan oleh partai akan mempunyai utang politik pada partai pengusung. Walikota yang diajukan partai akan membalas budi kepada partai pengusung karena teori politik mengatakan tidak ada makan siang gratis.
“Artinya, dalam bentuk kebijakan, proyek, atau apa pun, kemungkinan calon tersebut akan memberikan peluang-peluang kepada partai tertentu untuk menguntungkan partai yang mengusungnya. Bisa disebut operasi balasan,” jelasnya.
Emrus mengatakan Pilkada serentak terkesan tergesa-gesa karena keputusannya tidak dibuat lima tahun sebelumnya. Keterbatasan waktu itu membuat calon independen sulit mengumpulkan KTP sebagai syarat berkas dukungan.
Emrus menyebutkan jika dilihat dari kacamata aspirasi rakyat, terdapat kemunduran demokrasi di Indonesia terkait tidak adanya calon independen di sebagian daerah pada pilkada serentak tahun ini. Menurutnya, jika diajukan langsung oleh rakyat, calon tersebut, bila menang, akan bertanggung jawab langsung kepada rakyat. Sebaliknya, jika calon tersebut diajukan oleh partai, mereka harus mengikuti kehendak partai pengusung.
“Jadi, aspirasi rakyat tidak bisa diwujudkan seratus persen dibanding dengan apabila diusulkan oleh calon independen,” tutupnya. (adi/tut)
– See more at: http://depoknews.id/tidak-ada-calon-independen-tanda-kemunduran-demokrasi/#sthash.6LHjuLhh.dpuf
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.